Pola Makan dan Sistem Pencernaan Kuda

Kuda adalah hewan herbivora yang makanan utamanya terdiri dari tumbuh-tumbuhan berserat tinggi seperti rumput dan jerami. Pola makan alami mereka melibatkan makan dalam jumlah kecil dan sering sepanjang hari.

Anatomi dan Sistem Pencernaan Kuda

Kuda memiliki sistem pencernaan unik yang dirancang khusus untuk memproses bahan tanaman. Mereka memiliki satu lambung yang relatif kecil, berbeda dari hewan ruminansia seperti sapi. Namun, mereka memiliki sekum dan usus besar yang sangat panjang, di mana selulosa dari rumput difermentasi oleh bakteri simbiosis untuk diekstraksi nutrisinya. Anatomi ini membuat kuda tidak bisa muntah, sehingga masalah pencernaan seperti kolik dapat dengan cepat menjadi fatal.

Gigi kuda juga beradaptasi untuk merumput, dengan gigi seri di depan untuk memotong rumput dan gigi geraham di belakang untuk mengunyah dan menggiling vegetasi secara terus-menerus.

Pola Makan Kuda di Alam Liar

Di alam liar, kuda menghabiskan sebagian besar waktunya, sekitar 15 hingga 17 jam per hari, untuk merumput di padang rumput yang luas. Makanan utama mereka adalah rumput padang rumput dan tanaman liar lainnya. Mereka secara naluriah mencari makan di dekat sumber air tawar. Kuda liar jarang mengalami masalah pencernaan seperti obesitas atau laminitis karena pola makan alami mereka yang kaya serat dan aktivitas fisik yang tinggi.

Pola Makan Kuda Peliharaan

Kuda peliharaan juga membutuhkan diet berbasis hijauan sebagai fondasi nutrisi mereka. Jika padang rumput tidak tersedia sepanjang tahun, jerami berkualitas baik menjadi pilihan terbaik berikutnya.

• Hijauan: Minimal 50% dari total pakan kuda harus berasal dari hijauan seperti rumput segar atau jerami. Seekor kuda dewasa berbobot sekitar 450 kg dapat mengonsumsi 7 hingga 11 kg pakan per hari dan minum 38 hingga 45 liter air.
• Pakan Tambahan (Konsentrat): Untuk kuda yang aktif, sedang hamil, menyusui, atau dalam kondisi kesehatan tertentu, pakan tambahan seperti biji-bijian (gandum, jagung, barley) atau campuran https://katiesbeautybar.com/ konsentrat komersial dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi. Pemberian pakan tambahan harus disesuaikan dengan tingkat aktivitas dan kondisi tubuh kuda.
• Garam dan Mineral: Kuda membutuhkan akses bebas ke blok garam atau garam lepas untuk menjaga keseimbangan elektrolit tubuh mereka.
• Air: Akses terhadap air bersih dan segar sangat penting setiap saat.
• Makanan Terlarang: Penting untuk menghindari pemberian makanan yang tidak wajar seperti daging, produk susu (karena kuda intoleran laktosa), sisa potongan rumput taman (berpotensi beracun), atau sayuran seperti kubis dan kentang.

Pola Pemberian Makan

Kuda sebaiknya diberi makan dalam porsi kecil dan sering, meniru pola makan alami mereka. Memberi makan dua hingga tiga kali sehari adalah umum untuk kuda yang dikandang. Perubahan pola makan harus dilakukan secara bertahap selama beberapa minggu untuk mencegah masalah pencernaan.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang pola makan spesifik untuk jenis kuda tertentu, seperti kuda pacu atau kuda poni?